Kamis, 17 November 2011

Sea Games dan Prediksi TIMNAS U-23

Asal Usul Dan Sejarah SeaGames

Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara atau SEA Games (Southeast Asian Games) adalah ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Peraturan pertandingan di SEA Games dibawah naungan Federasi Olahraga Asia Tenggara (Southeast Asian Games Federation) dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Sejarah
Asal-usul SEA Games berhubungan erat dengan Southeast Asian Peninsular Gamesatau SEAP Games. SEAP Games dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, pada saat itu Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. Tujuannya adalah untuk mengeratkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di kawasan ASEAN. Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaysia, Laos, Vietnam dan Kamboja (dengan Singapura dimasukkan kemudian) adalah negara-negara pelopor. Mereka setuju untuk mengadakan ajang ini dua tahun sekali. Selain itu dibentuk juga Komite Federasi SEAP Games. SEAP Games pertama diadakan di Bangkok dari 12 sampai 17 Desember 1959, diikuti oleh lebih dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Laos yang berlaga dalam 12 cabang olahraga.
Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977, dan pada tahun yang sama Federasi SEAP berganti nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF), dan ajang ini menjadi Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara. Brunei dimasukkan pada Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara X di Jakarta, Indonesia, dan Timor Leste di Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara XXII di Hanoi, Vietnam.
Walaupun tidak termasuk salah satu negara yang mengikuti SEA Games dari awal, prestasi Indonesia di kancah olah raga se-Asia Tenggara tak bisa dipandang sebelah mata. SEA Games pertama diadakan di Bangkok pada 12-17 Desember 1959, namun Indonesia baru berpartisipasi pada tahun 1977.
Ketika itu Malaysia menjadi tuan rumahnya. Namun sejak bergabung, Indonesia unggul sebagai peraih juara umum sebanyak sembilan kali. Sepanjang sejarah SEA Games, Indonesia berada di posisi teratas perolehan medali yaitu sebanyak 3934. Pada 1997 saat menjadi tuan rumah, Indonesia merebut 194 medali emas. Di SEA Games yang ke 19 tersebut, Indonesia memperoleh rekor perolehan medali emas terbanyak sepanjang sejarah SEA Games.



Inilah Juara Umum Sea Games Dari Masa Ke Masa

Tahun
Acara
Tuan rumah
Negara
Juara umum
1977
IX
Kuala Lumpur
 Malaysia
 Indonesia
1979
X
Jakarta
 Indonesia
 Indonesia
1981
XI
Manila
 Filipina
 Indonesia
1983
XII
Singapura
 Singapura
 Indonesia
1985
XIII
Bangkok
 Thailand
 Thailand
1987
XIV
Jakarta
 Indonesia
 Indonesia
1989
XV
Kuala Lumpur
 Malaysia
 Indonesia
1991
XVI
Manila
 Filipina
 Indonesia
1993
XVII
Singapura
 Singapura
 Indonesia
1995
XVIII
Chiang Mai
 Thailand
 Thailand
1997
XIX
Jakarta
 Indonesia
 Indonesia
1999
XX
Bandar Seri Begawan
 Brunei
 Thailand
2001
XXI
Kuala Lumpur
 Malaysia
 Malaysia
2003
XXII
Hanoi
 Vietnam
 Vietnam
2005
XXIII
Manila
 Filipina
 Filipina
2007
XXIV
Nakhon Ratchasima
 Thailand
 Thailand
2009
XXV
Vientiane
 Laos
 Thailand
2011
XXVI
Jakarta dan Palembang
 Indonesia









Total View : 2700 times
Timnas sepakbola U-23 Indonesia akan kembali beraksi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11) malam. Patrich Wanggai dan kawan-kawan akan menghadapi seteru abadi di cabang olahraga bola kulit bundar, yakni Malaysia.
Berkaca kepada tiga pertandingan yang telah dilalui di ajang SEA Games kali ini, Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan sang negara tetangga. Tiga kemenangan beruntun membawa tim asuhan pelatih Rahmad Darmawan berada di posisi pertama klasemen pertama Grup A. Sementara, Malaysia di posisi kedua dengan rincian seri sekali dan menang dua kali.
Bila menelisik kekuatan masing-masing tim, keduanya bisa dikatakan berimbang. Sebagai perbandingan, mari melihat lini depan. Jika Indonesia memiliki Patrich Wanggai maka tim Malaysia memiliki Baddrol Baktiar. Pemain bernomor 10 itu memiliki skill dan kecepatan yang luar biasa. Hal ini dibuktikannya ketika Malaysia bertemu Thailand beberapa waktu lalu. Saat itu Baddrol menyumbangkan satu lewat sepakan keras kakinya.
Namun begitu, Indonesia harus tetap percaya diri karena laga dilaksanakan di negara sendiri. Sejarah membuktikan Malaysia jarang sekali mendapatkan kemenangan ketika datang ke SUGBK. Inilah yang harus dimanfaatkan oleh tim garuda Indonesia.
Motivasi untuk memberikan prestasi terbaik kepada rakyat Indonesia kiranya memberi lecutan semangat untuk membenamkan Malaysia malam nanti.
Jawaban.Com memprediksi 60:40 untuk kemenangan Indonesia.



Rabu, 16 November 2011

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN SEA GAMES


Asal Usul Dan Sejarah SeaGames
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTiODeLVPdQ0-_5prtqaEtlxRA00CPx8xNJrtjzgujyfy6f6j-UrtHUvp8Ym508QYtRS3zqpysmHRnrj45TDL51pXjXo_wzKo6iDKZI03oYot02VxVYIXqjqo0qWuxz4XSLaDHv1vU06A/s400/SEA-Games-2011.jpg
Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara atau SEA Games (Southeast Asian Games) adalah ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Peraturan pertandingan di SEA Games dibawah naungan Federasi Olahraga Asia Tenggara (Southeast Asian Games Federation) dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Sejarah
Asal-usul SEA Games berhubungan erat dengan Southeast Asian Peninsular Gamesatau SEAP Games. SEAP Games dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, pada saat itu Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. Tujuannya adalah untuk mengeratkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di kawasan ASEAN. Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaysia, Laos, Vietnam dan Kamboja (dengan Singapura dimasukkan kemudian) adalah negara-negara pelopor. Mereka setuju untuk mengadakan ajang ini dua tahun sekali. Selain itu dibentuk juga Komite Federasi SEAP Games. SEAP Games pertama diadakan di Bangkok dari 12 sampai 17 Desember 1959, diikuti oleh lebih dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Laos yang berlaga dalam 12 cabang olahraga.
Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977, dan pada tahun yang sama Federasi SEAP berganti nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF), dan ajang ini menjadi Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara. Brunei dimasukkan pada Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara X di Jakarta, Indonesia, dan Timor Leste di Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara XXII di Hanoi, Vietnam.
Walaupun tidak termasuk salah satu negara yang mengikuti SEA Games dari awal, prestasi Indonesia di kancah olah raga se-Asia Tenggara tak bisa dipandang sebelah mata. SEA Games pertama diadakan di Bangkok pada 12-17 Desember 1959, namun Indonesia baru berpartisipasi pada tahun 1977.
Ketika itu Malaysia menjadi tuan rumahnya. Namun sejak bergabung, Indonesia unggul sebagai peraih juara umum sebanyak sembilan kali. Sepanjang sejarah SEA Games, Indonesia berada di posisi teratas perolehan medali yaitu sebanyak 3934. Pada 1997 saat menjadi tuan rumah, Indonesia merebut 194 medali emas. Di SEA Games yang ke 19 tersebut, Indonesia memperoleh rekor perolehan medali emas terbanyak sepanjang sejarah SEA Games.
Inilah Juara Umum Sea Games Dari Masa Ke Masa
Tahun
Acara
Tuan rumah
Negara
Juara umum
1977
IX
Kuala Lumpur
Description: Bendera Malaysia Malaysia
Description: Bendera Indonesia Indonesia
1979
X
Jakarta
Description: Bendera Indonesia Indonesia
Description: Bendera Indonesia Indonesia
1981
XI
Manila
Description: Bendera Filipina Filipina
Description: Bendera Indonesia Indonesia
1983
XII
Singapura
Description: Bendera Singapura Singapura
Description: Bendera Indonesia Indonesia
1985
XIII
Bangkok
Description: Bendera Thailand Thailand
Description: Bendera Thailand Thailand
1987
XIV
Jakarta
Description: Bendera Indonesia Indonesia
Description: Bendera Indonesia Indonesia
1989
XV
Kuala Lumpur
Description: Bendera Malaysia Malaysia
Description: Bendera Indonesia Indonesia
1991
XVI
Manila
Description: Bendera Filipina Filipina
Description: Bendera Indonesia Indonesia
1993
XVII
Singapura
Description: Bendera Singapura Singapura
Description: Bendera Indonesia Indonesia
1995
XVIII
Chiang Mai
Description: Bendera Thailand Thailand
Description: Bendera Thailand Thailand
1997
XIX
Jakarta
Description: Bendera Indonesia Indonesia
Description: Bendera Indonesia Indonesia
1999
XX
Bandar Seri Begawan
Description: Bendera Brunei Brunei
Description: Bendera Thailand Thailand
2001
XXI
Kuala Lumpur
Description: Bendera Malaysia Malaysia
Description: Bendera Malaysia Malaysia
2003
XXII
Hanoi
Description: Bendera Vietnam Vietnam
Description: Bendera Vietnam Vietnam
2005
XXIII
Manila
Description: Bendera Filipina Filipina
Description: Bendera Filipina Filipina
2007
XXIV
Nakhon Ratchasima
Description: Bendera Thailand Thailand
Description: Bendera Thailand Thailand
2009
XXV
Vientiane
Description: Bendera Laos Laos
Description: Bendera Thailand Thailand
2011
XXVI
Jakarta dan Palembang
Description: Bendera Indonesia Indonesia




SEA Games 2011: Prediksi Indonesia VS Malaysia
Description: detail_img
Related Articles
  • Description: rel_img1

  • Description: rel_img2

  • Description: rel_img3

THURSDAY, 17 NOVEMBER 2011
Total View : 2700 times
Timnas sepakbola U-23 Indonesia akan kembali beraksi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11) malam. Patrich Wanggai dan kawan-kawan akan menghadapi seteru abadi di cabang olahraga bola kulit bundar, yakni Malaysia.
Berkaca kepada tiga pertandingan yang telah dilalui di ajang SEA Games kali ini, Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan sang negara tetangga. Tiga kemenangan beruntun membawa tim asuhan pelatih Rahmad Darmawan berada di posisi pertama klasemen pertama Grup A. Sementara, Malaysia di posisi kedua dengan rincian seri sekali dan menang dua kali.
Bila menelisik kekuatan masing-masing tim, keduanya bisa dikatakan berimbang. Sebagai perbandingan, mari melihat lini depan. Jika Indonesia memiliki Patrich Wanggai maka tim Malaysia memiliki Baddrol Baktiar. Pemain bernomor 10 itu memiliki skill dan kecepatan yang luar biasa. Hal ini dibuktikannya ketika Malaysia bertemu Thailand beberapa waktu lalu. Saat itu Baddrol menyumbangkan satu lewat sepakan keras kakinya.
Namun begitu, Indonesia harus tetap percaya diri karena laga dilaksanakan di negara sendiri. Sejarah membuktikan Malaysia jarang sekali mendapatkan kemenangan ketika datang ke SUGBK. Inilah yang harus dimanfaatkan oleh tim garuda Indonesia.
Motivasi untuk memberikan prestasi terbaik kepada rakyat Indonesia kiranya memberi lecutan semangat untuk membenamkan Malaysia malam nanti.
Jawaban.Com memprediksi 60:40 untuk kemenangan Indonesia.